Senin, 09 Februari 2015

Katamu (dan kataku...)

Pada malam kau bersembunyi
Lewat nyanyian angin yang menguntai kata kau bercerita...
Katamu kau lelah...
Kataku bukanlah lelah yang tengah kau rasakan...
Tetapi putus asa...
Katamu kau tak bisa percaya lagi
Kataku bukanlah soal ingkar yang kau pikirkan....
Tetapi kau meragu.....
Katamu kau ingin merasakan sendiri
Kataku bukanlah ingin kau nikmati kesendirian
Tetapi kau menyepi....
Jika benar yang kau katakan, kau lelah...
Kemarilah dan bersandar pada pundakku...
Jika benar yang kau katakan, kau tak bisa percaya lagi...
Kemarilah lalu dekap aku dan dengarkan detak jantungku
Yang iramanya tak lagi harmoni karena dera nafasmu...
Jika benar yang kau katakan, kau ingin sendiri....
Kemarilah dan tautkan jarimu ke jariku
Dapatkah kau lepaskan untaian jemari kita begitu saja....
Aku tak apa kau jadikan dia...
Selama adaku bisa menyadarkanmu
Percayalah padaku,
Sesungguhnya cintamu adalah dia..
Sebagian hidupmu adalah dia...
Aku hanyalah pelengkap cerita dari kisahmu...
Yang dituliskan Tuhan untuk menepis ragumu padanya
Aku hanyalah seseorang yang dapat kau lupakan seiring kau memejamkan mata dan terlelap...
Seseorang yang mencintai walau hanya bayangmu.....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar